Tunadaksa Punya Kehidupan dengan Roda Tiga
Arah - Banyak penolakan dari pelaku jasa transportasi umum, membuat penyandang tunadaksa ini berinisiatif memodifikasi motornya menjadi roda tiga untuk mobilitasnya sehari-hari.
Tak disangka motor modifikasi, Catur Bambang (44) banyak diminati, terutama oleh kaum difable. Saat itulah catur bambang sadar, hasil kreasinya tersebut memiliki peluang bisnis, dan pada tahun 2004 ia pun membuka bengkel modifikasi motor roda tiga yang terus berkembang hingga sekarang.
"Dari modifikasi tersebut banyak rekan-rekan yang tertarik dan minta di bikinkan, dari situlah saya lihat ada peluang bisnis, akshirnya yang kembangkan dan perdalam sampai sekarang,” kata Catur saat ditemui arah.com di bengkel roda tiganya yang berda di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan.
Tak hanya melulu tentang bisnis, tujuan utama Catur membuka bengkel modifikasi motor roda tiga ini, untuk membantu rekannya sesama Tunadaksa, dalam melakukan kegiatan sehari-hari, membuat para Tunadaksa lebih mandiri dan percaya diri dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
Hal itu dibenarkan oleh Mi Tjay penyandang Tunadaksa yang menjadi pengguna motor roda tiga hasil dari kreasi Catur Bambang. Ia mengaku sejak mengenal pak catur, ia bisa menjadi diri sendiri tanpa ada ketergantungan oleh orang lain. “ saya bisa pergi kemanapun sendiri, tanpa bergantung dengan orang lain,” katanya.
Karena catur bambang juga seorang Tunadaksa, motor modifikasi Catur Bambang ini sangat nyaman digunakan oleh para Tunadaksa.
Catur Bambang mengaku sudah ratusan motor yang ia modifikasi, untuk harga ia patok dari 4juta hingga 12 juta Rupiah. Pemesannya pun dari seluuruh Indonesia. Yang artinya Catur sudah membangkitkan rasa percaya diri para Tunadaksa seluruh Indonesia.
video : https://youtu.be/oDFA-DcSpNY
sumber : https://www.arah.com/video/1106/tunadaksa-punya-kehidupan-dengan-roda-tiga.html